6 Pendukung Teknologi Berkembang: AI, Face Recognition, 5G dan Robotika

Teknologi-teknologi berkembang seperti AI, face recognition, 5G, robotika sebenarnya telah lama diciptakan, namun kenapa teknologi ini baru naik belakangan ini ya? bahkan kabarnya diprediksi akan semakin berkembang di tahun 2023 ini.
Jawabannya karena teknologi-teknologi pendukungnya saat ini yang semakin maju dan tumbuh. Dulu penyimpanan data masih terlalu mahal dan komputerpun belum terlalu besar kekuatannya. Selain karena kesiapan teknologi pendukungnya, pandemi codiv 19 juga mendorong percepatan penerapan digitalisasi, sehingga masyarakat sudah mulai terbiasa memanfaatkan berbagai teknologi dalam kehidupan sehari-harinya, lalu apa saja enam pendukung teknologi berkembang ini?
Berikut 6 Pendukung Teknologi Berkembang :

1. Kekuatan Komputasi
Teknologi saat ini semakin canggih, kebutuhan perangkat keras yang memiliki efisiensi sekaligus berkekuatan besar semakin dicari. Peningkatan eksponensial kekuatan komputasi yang sangat efisien memungkinkan dioperasikannya teknologi yang membutuhkan kekuatan seperti kecerdasan buatan (AI). Kemajuan teknologi semikonduktor dan ukuran prosesor yang semakin menyusut menunjukkan kekuatannya yang semakin besar dan konsumsi energinya yang semakin rendah. Hal ini menjadikan AI menjadi kecil dan lokal untuk mendukung aplikasi yang membutuhkan respons secara real time.
2. Open Source Software ( Perangkat Lunak Sumber-Terbuka)
Dalam menciptakan pengembangan perangkat lunak AI biasanya dibutuhkan waktu bertahun-tahun. Disinilah Open Source Software ( Perangkat Lunak Sumber-Terbuka) memainkan perannya dalam mempercepat prosesnya. Beberapa perusahaan besar seperti Google, Amazon, Facebook telah menerapkan teknologi ini dalam riset AI dan Algoritma mereka. Model serupa berlaku pada Blockchain dan IoT.
3. Internet
Internet menjadi fondasi bagi teknologi yang berkaitan dengan jejaring , seperti IoT, Blockchain termasuk teknologi AR, VR dan asisten suara. Konvergensi jaringan antara serat yang terhubung ke rumah (FTTH) dan terknologi nirkabel 5G pun telah membuat kebutuhan Bandwidth internet semakin meningkat. Semua sangat mengandalkan internet berkecepatan tinggi karena teknologi tersebut membutuhkan latensi jaringan yang rendah untuk bekerja dengan baik.
4. Cloud Computing ( Komputasi Awan )
Teknologi pendukung penting lainnya adalah Cloud Computing. Teknologi ini dapat menyimpan dan mengakses data serta program melalui internet dari lokasi berbeda. Makanya tidak heran banyak perusahaan yang menggunakan Cloud Computing untuk mendukung bisnis. Perusahaan-perusahaan tidak perlu berinvestasi pada perangkat keras dan perangkat lunak mahal untuk menjalankan aplikasi yang rumit seperti AI. Mereka dapat berlangganan layanan dan menggunakan infrastruktur bersama yang ditawarkan oleh penyedia Cloud Computing. Selain memberikan fleksibelitas dan karena penyedia layanan secara teratur meningkatkan infrastrukturnya, perusahaan tidak perlu khawatir akan ketinggalan update teknologi terkini.
5. Perangkat Handphone
Saat ini, ponsel pintar cukup kuat untuk menjalankan aplikasi pengenalan wajah, asisten suara, AR, VR dan bahkan pencetakan 3D. Karena perkembangan komputasi ponsel selama ini sangat luar biasa sehingga ponsel pintar kelas atas saat ini memiliki kekuatan yang sama seperti PC, bahkan ponsel menjadi perangkat komputasi sekaligus untuk mengakses internet bagi banyak orang.
6. Big Data
Teknologi AI (Artificial Intelligence) membutuhkan jumlah data yang masif dan bervariasi untuk melatih mesinnya dan meningkatkan algoritmanya dari waktu ke waktu. Penggunaan terhadap portal web, media sosial, dan aplikasi , terutama diperangkat handphone menyediakan itu. Data eksternal melengkapi data transaksi internal dengan menyediakan pola psikografis dan perilaku. Hal yang membedakan dan luar biasa dari data internet adalah data berbasis internet dapat dikumpulkan secara daring, secara real time dan sesuai skalanya. selain itu, biaya penyimpanan data terus menurun, dan kapasitasnya terus bertambah dengan kecepatan yang meningkat, sehingga menjadi mudah untuk mengelola informasi dalam jumlah yang besar.
Ketersediaan keenam teknologi yang saling terhubung ini mendorong korporat mengeksplorasi batasan berikutnya. Hal itu membuat teknologi berkembang yang sebelumnya belum terpakai maksimal mampu mencapai kematangan dan diadopsi dalam skala besar.

Surge [WIFI] sebagai perusahaan digital dan infrastruktur jaringan internet memiliki berbagai produk dan layanan, karena internet menjadi fondasi bagi teknologi yang berkaitan dengan jejaring, Surge [WIFI] memiliki layanan Leased Line (Bandwidth), untuk memenuhi kebutuhan kecepatan internet tinggi dengan latensi jaringan yang lebih rendah sehingga user mendapatkan Experience terbaik dalam memenuhi seluruh kebutuhan digital.
Selian itu Surge [WIFI] telah membangun 55 Edge Data Center melalui entitas anak usahanya Weave di Pulau Jawa. Edge Data Center ini selain sebagai tempat penyimpanan data skala menengah, juga berfungsi sebagai Private Cloud. Pusat penyimpanan data last mile terdistribusi di stasiun kereta api, menyediakan lokasi yang aman dan andal yang dekat dengan pengguna akhir. Infrastruktur secara fundamental dapat digunakan untuk pengembangan Web 3.0. seperti teknologi Blockchain, Metaverse, Game, OTT, Aplikasi 5G dan sebagainya. Penggunaan Data Center ini juga bisa untuk memenuhi kebutuhan Colocation, Edge Cloud Computing, serta Content Delivery Network.