3 min read

Apa Itu Bandwidth? Jenis, Fungsi Dan Peranan Bandwidth Sebagai Nilai Tukar

Kebutuhan Akan Konektivitas Jaringan Internet Saat Ini Semakin Meningkat, Sehingga Kehadiran Bandwidth Menjadi Sangat Penting Untuk Mendukung Kecepatan Jaringan Internet Dalam Pemanfaatannya.
Apa Itu Bandwidth? Jenis, Fungsi Dan Peranan Bandwidth Sebagai Nilai Tukar

Di sini mungkin sudah banyak yang mendengar mengenai istilah Bandwidth pada layanan hosting, paket internet, VPS maupun yang lainnya. Sebenarnya apa itu Bandwidth? Jenisnya apa saja serta bagaimana fungsi dan perannya.

Bandwidth sendiri merupakan sebuah komponen penting yang berfungsi untuk melancarkan sebuah jaringan. Istilah bandwidth sangat erat kaitannya dengan Virtual Privare Server (VPS). Namun, definisi lain dari bandwidth yaitu kapasitas maksimum dari suatu jalur komunikasi yang dipakai untuk bisa mentransfer data dalam hitungan detik. Koneksi internet dengan bandwidth lebih besar bisa memindahkan sejumlah data jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi internet yang bandwidthnya lebih rendah, maka dari itu bandwidth memiliki peran yang cukup fital bagi konektivitas internet.

Bandwidth biasanya dihitung dalam hitungan bit per second, hal ini berbeda dengan byte dalam ukuran sebuah file. Bit pada bandwidth internet adalah ukuran data dalam transfer data. Maka, jumlah bit akan berbanding lurus dengan besaran bandwidth internet yang dimiliki.

Jenis Bandwidth Ada Apa Saja??

Disini, jenis bandwidth terbagi menjadi dua bagian yaitu bandwidth analog dan bandwidth digital. Dimana, dari kedua jenis tersebut memiliki arti dan fungsi yang berbeda seperti Bandwidth Digital adalah jumlah data yang ditransfer dalam bit per second di dalam sebuah jaringan. Bandwidth tersebut nantinya akan mengirimkan informasi secara digital melalui kabel atau tanpa menggunakan kabel.

Sedangkan, untuk Bandwidth Analog definisinya yaitu rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz). Satuan ini yang menentukan banyaknya data atau informasi yang dapat dialirkan dalam suatu waktu. Bandwidth sendiri memiliki ukuran yang beragam dan ukurannya dinyatakan dalam satuan bit per detik (bps). Tapi, saat ini bandwidth memiliki ukuran yang jauh lebih tinggi dan biasanya dilambangkan dengan awalan metrik seperti megabit per detik (Mbps), gigabyte per detik (Gbps), dan terabyte per detik (Tbps).

Fungsi Bandwidth

Fungsi dari bandwidthpun berbeda – beda berdasarkan perannya dalam jaringan internet. Dan berikut ini fungsinya.

1. Dalam fungsi yang pertama ini bandwidth dapat mengatur besarnya data yang ditransfer.

2. Bandwidth mampu membagi kecepatan transfer data.

3. Bandwidth dapat menjadi ukuran media pengiriman data bagi user. Karena, nantinya bandwidth tersebut bisa digunakan sebagai pedoman user dalam memilih provider atau penyedia layanan internet.

Peranan Bandwidth Sebagai Nilai Tukar

Hidup di era modern dan serba digitalisasi saat ini membutuhkan konektivitas jaringan internet yang cepat. Mulai dari pemenuhan kebutuhan hidup Daily Needs, perbankan, media dan entertainment serta untuk bersosial masyarakatpun semua dilakukan secara digitalisasi menggunakan teknologi-teknologi canggih yang dalam pemanfaatannya, uang dibelanjakan atau ditukarkan dalam bentuk data internet yang kemudian digunakan untuk berbagai transaksi. Sehingga, bandwidth berperan sebagai media pertukaran transaksi dan informasi.

Koneksi internet dengan bandwidth yang lebih besar bisa memindahkan sejumlah data jauh lebih cepat dibandingkan dengan koneksi internet yang bandwidthnya lebih rendah, dan kecepatan ini sangat dibutuhkan dalam sebuah jaringan untuk berbagai aktivitas seperti transaksi pembelian ataupun transaksi pembayaran. Maka dari itu bandwidth memiliki peran yang penting dan dibutuhkan dalam menyokong kecepatan jaringan internet.

Surge (WIFI) Telah Kantongi Permintaan Bandwidth Lebih dari 1 Tbps di Ring- 1

PT Solusi Sinergi Digital Tbk (IDX:WIFI) melalui entitas anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) secara resmi telah menandatangani perjanjian serta memulai operasional penyediaan kapasitas jaringan dan colocation dengan PT Sinergi Inti Andalan Prima (Sinergy Networks). Dalam perjanjian tersebut kedua belah pihak menyetujui untuk bekerjasama dalam penyediaan kapasitas jaringan (managed service) dan colocation dengan jangka waktu yang akan berlangsung selama 10 tahun.

Adapun layanan penyediaan kapasitas jaringan yang disediakan oleh Weave sebesar 3.000 Gbps sampai dengan 10.000 Gbps (Gigabyte per second) dan layanan co-location yang tersebar di 55 titik Edge Data Center milik Weave. Potensi pendapatan yang bisa didapat atas terciptanya kerjasama ini mencapai Rp 821 miliar per tahun. Tidak hanya itu, melalui entitas anak usaha PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) sudah memulai operasional penuh infrastruktur jaringan serat optik untuk Ring- 1 sepanjang 550 kilometer yang meliputi wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. Operasional penuh infrastruktur jaringan serat optik ini merupakan bagian dari aktivasi 2.800 kilometer yang dibangun Perseroan bekerja sama dengan PT KAI (Persero).

Hingga saat ini, WIFI berhasil mengantongi permintaan bandwidth di Ring- 1 dari berbagai Internet Service Provider (ISP) lebih dari 1 Tbps dari total kapasitas awal terpasang yaitu sebesar 5,6 Tbps, dan potensi pendapatan yang diterima mencapai Rp 60 miliar per tahun. Berdasarkan laporan keuangan Perseroan per Triwulan III 2022, Laba Bersih Perseroan naik 88% dari Rp 7,28 miliar menjadi Rp 13,7 miliar. Sedangkan, untuk Pendapatan naik hingga 48% menjadi 304,4 miliar. Dimana, saat ini untuk segmen usaha telekomunikasi (telco) menyumbang ke Pendapatan sebesar 1,7%. Kedepannya, diharapkan bisa menjadi kontributor utama terhadap portofolio keuangan Perseroan mengingat para mitra Perseroan yakni ISP sudah bersedia mendapatkan bandwidth untuk di Ring- 2, Ring- 3, dan Ring- 4.

Baca Juga :
https://blog.surge.co.id/positif-pada-kuartal-iii-kenaikan-laba-surge-meningkat/