Bandwidth: Bagaimana Cara Menghitungnya?

Siapa disini yang suka kesel kalau lagi asik Youtubean tapi internetnya lemot banget? Penyebab koneksi internet lambat biasanya disebabkan adanya gangguan dari layanan. Namun, ternyata ada faktor lainnya juga yang bisa menghambat koneksi yaitu kapasitas bandwidth yang tidak sesuai.
Sebelum kita membahas lebih jauh, pengertian Bandwidth sendiri adalah jumlah banyaknya konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan bit per second (bps). Jadi, jika diibaratkan bandwidth adalah sebuah jalan raya, maka kendaraan yang melintas adalah data-data yang tertransfer.
Baca lebih lengkap disini:
https://blog.surge.co.id/apa-itu-bandwidth-jenis-fungsi-sebagai-nilai-tukar-masa-depan/
Lalu, bagaimana cara kita mengetahui berapa kapasitas bandwidth yang kita butuhkan?
Cara Hitung Sederhana Bandwidth Internet di Rumah
Sebelum kita belajar cara menghitung bandwidth, kita harus pahami dulu bahwa semakin banyak orang yang membutuhkan koneksi internet dalam satu jaringan yang sama, maka semakin besar bandwidth yang dibutuhkan dalam satu tempat. Tentu saja, besar kebutuhan bandwidth akan berbeda-beda antara satu rumah atau pun per seorangan.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menghitung jumlah bandwidth:
- Jumlah perangkat yang digunakan
Perangkat yang dimaksud bisa berupa handphone, laptop, komputer, atau barang lainnya yang membutuhkan akses internet. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, semakin banyak perangkat yang digunakan untuk mengakses internet, maka kebutuhannya pun akan semakin bertambah.
2. Jumlah atau batas maksimal bandwidth untuk tiap perangkat
Ketika menggunakan internet pun, kita harus memperhitungkan jenis dan ukuran file yang sedang ditransfer, karena hal tersebut akan berpengaruh pada kecepatan internet.

Selain itu, kita pun harus mengetahui tipe-tipe pengguna yang terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Pengguna Ringan
Contoh aktivitas pengguna ringan biasanya hanya mencakup akses internet untuk browsing atau email. Kategori ini dianggap cocok dengan jumlah bandwidth sebesar 200 Kbps.
2. Pengguna Sedang
Contoh aktivitas pengguna sedang mencakup akses internet untuk hal berbasis cloud, transfer file, gambar, video, atau melakukan administrasi sistem informasi. Kategori ini dianggap cocok dengan jumlah bandwidth sebesar 500 Kbps.
3. Pengguna Berat
Pengguna dalam skala ini merupakan kategori pengguna aktif yang mengakses internet untuk file besar secara real time dan rutin. Kategori ini dianggap cocok dengan jumlah bandwidth sebesar 1000 Kbps atau 1 Mbps.
Apa Rumus Menghitung Bandwidth?

Rumus sederhana untuk menghitung bandwidth di rumah adalah:
Bandwidth yang dibutuhkan = jumlah perangkat (user) x batas bandwidth untuk satu perangkat
Biar kita makin paham, yuk kita buat contoh kasusnya!
Misalkan di rumah ada 10 pengguna internet dengan masing – masing memiliki perangkat laptop dan handphone dengan rincian seperti berikut :
· 5 pengguna pengguna berat yang memerlukan bandwidth dengan kapasitas hingga 1000 Kbps
· 3 pengguna sedang dengan kebutuhan bandwidth 500 Kbps.
· 2 pengguna ringan dengan kebutuhan bandwidth 200 Kbps.
Jadi, cara menghitung bandwidth tersebut adalah seperti berikut:
(5x1000 Kbps) + (3x500 Kbps) + (2x200 Kbps) = 6900 Kbps atau 6.9 Mbps.
Sehingga, spesifikasi bandwidth yang ada didalam modem di satu rumah agar koneksi internetnya lancar dan tidak lemot setidaknya membutuhkan kapasitas hingga 6.9 Mbps.
Surge Suguhi Layanan Penyewaan Bandwidth
PT Solusi Sinergi Digital Tbk - Surge (IDX:WIFI) memberikan layanan penyewaan akses pada kapasitas/bandwidth internet dengan minimum pemesanan sebesar 1 Gbps dan kontrak layanan minimum 1 tahun. Para korporasi atau Internet Service Provider di Indonesia dapat mengakses layanan bandwidth internet di berbagai Point of Presence (PoP) yang dimiliki oleh Surge yang tersebar di ratusan titik di sepanjang jalur kereta api di pulau Jawa.
Jaringan bandwidth yang ditawarkan memenuhi kualitas pelayanan yang maksimal dengan waktu uptime SLA hingga 99.9%. Selain itu, jaringan konektivitas dijamin lebih reliabel untuk mengakomodir kebutuhan arus traffic data yang semakin tinggi ke depan.
Baca Juga :
https://blog.surge.co.id/xl-axiata-menggandeng-surge-wifi-manfaatkan-fiber-optik/