Edge Data Center: Pengertian, Manfaat, Kriteria Dan Kehadirannya di Indonesia

Data Center adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dari berbagai macam tren teknologi yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir seperti Internet of Things, Big Data, Cloud Jasa Streaming, dan yang lainnya. Saat ini, para penyedia dan end user membutuhkan akses dimana pun dan kapan pun untuk aplikasi, jasa dan data. Sehingga, hal tersebut yang menjadi alasan mengapa masalah seperti latensi tidak boleh terjadi lagi, dan untuk menjawab permasalahan tersebut salah satu solusinya adalah dengan hadirnya Edge Data Center.
Pengertian Edge Data Center
Edge Data Center adalah data center dengan fasilitas lebih kecil yang terletak dengan populasi yang dilayani, sehingga memberikan sumber daya Cloud Computing dan konten cache ke end user lebih cepat. Sehingga, dengan memproses data dan layanan sedekat mungkin dengan pengguna akhir, Edge Computing memungkinkan organisasi mengurangi latensi dan meningkatkan User Experience. Edge Data Center memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya unik dan bernilai bagi bisnis seperti, meminimalisir latensi, meningkatkan keamanan dan privasi, serta meningkatkan reabilitas.
Baca Juga :
https://blog.surge.co.id/data-center-adalah-prospek-bisnis-indoneisa/
Manfaat Edge Data Center
Dalam Dalam hal ini ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan Edge Data Center diantaranya yaitu :
1) Meningkatkan Kecepatan Akses Ke Data Dan Layanan
Dengan terletaknya data center di lokasi yang terdekat dengan pengguna, kecepatan akses ke data dan layanan yang tersimpan di data center juga turut akan mengalami peningkatan. Hal ini tentunya dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna dan mampu meningkatkan produktivitasnya.
2) Menurunkan Biaya Operasional
Biaya operasional yang bisa digunakan oleh Perusahaan dengan memanfaatkan Edge Data Center ini akan dapat dikurangi secara signifikan dan bisa membuat lebih efisien.
3) Menurunkan Risiko Kegagalan Sistem
Dengan terletaknya data center di lokasi yang terdekat dengan pengguna, risiko kegagalan sistem dapat dikurangi dan jika terjadi masalah dengan data center, hanya pengguna terdekat dengan data center tersebut yang akan berpengaruh. Sehingga, dampak yang didapat dari kegagalan sistem ini sangat terbatas.
4) Meningkatkan Keamanan Data
Edge Data Center biasanya dilengkapi dengan perangkat keamana yang canggih untuk menjaga keamanan data yang tersimpan. Dengan begitu, data yang tersimpan di Edge Data Center akan lebih terlindungi dari ancaman keamanan.
5) Mampu Menyediakan Layanan Yang Disesuaikan Dengan Kebutuhan Lokal
Edge data center dapat menyediakan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, seperti layanan internet dengan kecepatan tinggi untuk wilayah tertentu. Dengan adanya manfaat tersebut bisa membantu meningkatkan akses ke layanan internet di suatu wilayah serta dapat memberikan pengalaman yang lebih baik untuk penggunanya.
Kriteria Edge Data Center

Edge Data Center juga memiliki beberapa kriteria yang berbeda – beda dan berikut ini kriteria yang perlu diketahui:
1) Menggunakan 75% Koneksi Internet Lokal
Salah satu kriteria Edge Data Center bertujuan untuk memberikan akses konten yang lebih dekat ke pengguna seperti halnya pada sistem Content Delivery Network (CDN) yang tentunya dengan koneksi internet lokal di suatu wilayah tertentu. Sehingga dapat lebih mempercepat akses terhadap suatu aplikasi berbasis cloud terutama yang memuat content multimedia.
2) Tingkat Keamanan Lebih Tinggi
Dengan desain data center yang terisolasi, Edge Data Center lebih memberikan kemampuan mengisolasi jaringan dari serangan Distributed Denial-of Service (DDoS) yaitu serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri lalu lintas jaringan internet pada server, sistem, atau jaringan. Hal ini dapat menjadi manfaat yang besar bagi organisasi yang ingin menggunakan penyedia layanan cloud.
3) Akses Multimedia Lebih Lancar
Di era digital saat ini, sebenernya layanan suatu Perusahaan dapat diukur dari kemampuan untuk memberikan akses multimedia yang berkualitas tinggi seperti Full HD pada Video Streaming atau Retina Web. Hal ini hanya dapat dilakukan jika konten tersebut berada dekat dengan pengguna atau konten dapat diakses dengan koneksi bandwidth lokal.
4) Biaya Dan Manfaat Lebih Terukur
Adanya Edge Data Center, para penyedia layanan harus mampu menawarkan kinerja yang jauh lebih baik dengan biaya yang lebih rendah. Edge Data Center bisa sangat berguna bagi para penyedia data center Indonesia yang akan merambah pada layanan Infrastruktur On Demand (IaaS), sehingga dalam melayani pelanggan yang memiliki data yang penting dan sangat banyak tersimpan tidak terlalu beresiko.
Kehadiran Edge Data Center Di Indonesia

Di Indonesia, kehadiran Edge Data Center memiliki prospek yang cerah karena adanya pertumbuhan pengguna internet yang signifikan. Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Internet Indonesia (APJII) menyebutkan jika jumlah penduduk Indonesia yang terkoneksi dengan internet pada tahun 2022 mencapai berkisar lebih dari 210 juta orang dibandingkan dengan sebelum pandemi covid-19 hanya mencapai 175 juta orang. Disamping itu Pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan infrastruktur jaringan internet di Indonesia seperti pengembangan pada layanan broadband dan fiber optik diseluruh wilayah Indonesia.
Hal ini yang dapat menjadi peluang bagi Edge Data Center untuk berkembang. Meski demikian, bisnis Edge Data Center tidak semulus seperti jalan tol yang mana ada banyak tantangan yang harus dihadapi seperti sumber daya manusia yang memahami teknologi dan keterbatasan infrastruktur jaringan internet di beberapa wilayah.
Kapasitas 55 Edge Data Center yang telah dibangun Surge [WIFI] melalui entitas anak usaha Weave di Pulau Jawa dapat menampung hingga 15 rak perangkat data center dan dalam pemanfaatannya, Surge berkolaborasi bersama Huawei untuk percepatan distribusi konten memanfaatkan teknologi Content Delivery Network (CDN). Misi Perseroan adalah memberikan solusi latensi bagi pemilik konten dalam distribusi konten secara cepat dan efisien agar mendapatkan user experience terbaik. Tidak hanya itu, dengan adanya pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat mengakomodir konektivitas dan ekonomi digital di kawasan industri, bisnis, dan pemerintahan, bahkan sampai pada wilayah tempat tinggal, pelaku usaha UMKM, hingga menjangkau masyarakat di Pulau Jawa.