Potensi bisnis era pandemi, Surge ‘all out’ beri solusi kebutuhan digital UMKM

Surge fokus beri solusi kebutuhan digital UMKM.

Internet saat ini seakan jadi modal utama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di era pandemi. Bagaimana tidak, kebiasaan baru yang diterapkan masyarakat menuntut transformasi digital dilakukan dengan cepat.

Namun sayang, banyak sektor UMKM yang tak bisa menjangkau layanan internet dengan baik karena terkendala biaya. Padahal konektivitas dan layanan internet menjadi modal utama bagi para pelaku UMKM untuk bertahan dan berkembang.

Hal inilah yang kemudian ditangkap matang Surge, perusahaan ekosistem digital terdepan di Indonesia untuk bergerak membantu kebutuhan digital di Tanah Air. Menurut CEO Surge Digital Ecosystem, Hermansjah Haryono, perlu adanya suatu solusi komprehensif untuk mengatasi persoalan internet dan para pelaku UMKM ini.

Sebab mereka perlu mendapat bantuan untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. Termasuk diberikan kesempatan kolaborasi, dan infrastruktur digital yang mendukung agar potensi pertumbuhan bisnis mereka memberi hasil positif jangka panjang.

Hal inilah yang kemudian mengilhami Hermansjah untuk mendorong pengembangan perusahaan yang dipimpinnya, Surge untuk memberi solusi terkait hal ini.

“Di masa ini, tidak hanya masyarakat yang kemudian memanfaatkan platform digital lebih banyak, tetapi juga para pelaku usaha termasuk UMKM yang dituntut secara cepat mengadopsi strategi baru agar dapat terus bertahan dan bertumbuh secara bisnis.”

“Konektivitas dan layanan internet menjadi modal utama yang mereka butuhkan untuk bertahan dan berkembang, tapi sayangnya masih terkendala dengan biaya yang cukup tinggi,” kata Hermansjah, Jumat 28 Mei 2021.

Solusi lewat teknologi bergerak

Di bawah nakhoda Hermansjah, Surge dikatakan akan mampu memenuhi kebutuhan dan menciptakan peluang lebih besar bagi para pelaku usaha UMKM, baik skala besar maupun kecil lewat solusi kebutuhan digital yang ditawarkan.

Dengan pengalamannya selama lebih dari 20 tahun di industri telekomunikasi digital, dan pernah didaulat sebagai Commercial Director for Pacific Hub Region at Digicel Group dan VP for New Business, Enterprise, International Business & Trade Marketing di Hutchison 3 Indonesia, Hermansjah melihat peluang bagi sektor UMKM sangat besar di depan mata.

Adapun, saat ini ekosistem digital Surge menawarkan tiga pilar, yaitu solusi teknologi digital untuk kebutuhan harian (daily needs), layanan media dan hiburan (media and entertainment), dan infrastruktur konektivitas (connectivity).

Melalui ekosistem ini, Surge percaya bakal memenuhi kebutuhan dan menciptakan peluang lebih besar bagi para pelaku usaha, baik untuk skala besar maupun kecil. Inilah misi yang diusung Hermansjah untuk mendukung pertumbuhan bisnis para pelaku usaha UMKM dan meningkatkan ekonomi digital Indonesia.

Hermansjah yang turut memimpin Surge melantai di bursa akhir tahun lalu ini menekankan, Surge fokus pada teknologi bergerak, yang tidak hanya bermanfaat secara bisnis, tetapi juga kepentingan publik.

“Seperti yang saat ini sedang kami fokuskan melalui pembangunan jaringan fiber optik di sepanjang ruas jalur kereta api di sepanjang area Jawa dan Sumatera. Lewat jaringan ini, para pelaku usaha UMKM dapat memanfaatkan jaringan internet berkualitas yang disediakan untuk mengembangkan bisnis mereka secara digital,” katanya.

Surge juga mempersiapkan teknologi beserta pengembangan aplikasi untuk membantu lini distribusi di bisnis UMKM. “Selain itu, masyarakat umum juga akan dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari mereka, seperti bekerja, belajar, mengakses berita hingga hingga menikmati konten hiburan,” jelas Hermansjah.

Pasang jaringan fiber optik 2.800 km

Untuk wilayah Jawa, Surge, kata dia, saat ini sedang dalam tahapan pemasangan sepanjang 2.800 km jaringan fiber optik sebesar 144 cores yang akan melahirkan jaringan internet gratis dengan kecepatan 1 Gbps di pusat-pusat keramaian seperti stasiun Kereta dan Pasar Modern.

Karena dibangun di sepanjang jalur kereta api, penyebaran titik-titik internet yang bisa dimanfaatkan pun semakin luas dan menyebar di tengah pusat keramaian langsung. Tidak hanya kota-kota besar seperti Bekasi, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya tetapi juga kota-kota kecil seperti Tasikmalaya, Cilacap, Lamongan, Banyuwangi dan lain sebagainya.

“Diharapkan nantinya dengan pembangunan fiber optik dan tersedianya layanan internet berkualitas akan membangkitkan UMKM dan masyarakat umum baik di kota-kota maupun kecamatan atau desa yang dilalui,” lanjut Hermansjah.

Lewat internet berkualitas, pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dari produk atau jasa yang ditawarkan melalui banyak medium tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. Dengan
demikian, mereka fokus untuk menghasilkan produk atau jasa terbaik bagi pasar.

Surge juga sangat terbuka berkolaborasi dengan berbagai pihak melalui misi yang sama untuk membantu geliat ekonomi pelaku usaha mikro dan bersama-sama mendorong Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih bergairah.

“Semakin banyak stimulus yang diberikan, tidak hanya dari pemerintah tetapi juga pelaku bisnis lainnya terhadap UMKM, tentunya akan berkontribusi aktif dalam mendorong pemulihan ekonomi di Indonesia.”

“Kami harapkan setiap kilometer dari jaringan yang kami bangun dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar dan juga dorongan ekonomi bagi daerah setempat,” kata lulusan magister bisnis dari Cleveland State University, Ohio ini.

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada website: https://www.hops.id/